Jumat, 30 Juni 2017

Perempuan Mencatat 55 Tempat Liburan Akhir Pekan di Pulau Bali & Nusra

Judul
:
Perempuan Mencatat 55 Tempat Liburan Akhir Pekan di Pulau Bali & Nusra
Penulis
:
Anasthasia R. Y. Sadrach & Anandita Ayudya
Penerbit
:
Gramedia Pustaka Utama
Tahun Cetak
:
-
Halaman
:
166
ISBN
:
978-979-22-5855-4
Status
:
Kosong

“Buku ini semakin menggelorakan semangat ‘Kenali Negerimu, Cintai Negerimu’, dikemas menarik, inspiratif, sekaligus mengugah kembali kerjasama pengembangan pariwisata Bali dengan NTB dan NTT yang pada tahun 1950 ketiganya berada dalam satu wilayah Provinsi Sunda Kecil.” (Dewa Gde Satrya, Dosen & Peneliti Pariwisata Universitas Widya Kartika Surabaya, Research & Development Surabaya Tourism Promotion Board)

“Sudahkan Anda merasakan keindahan dan keanekaragaman negeri yang tercinta ini? Jika Anda belum sempat menjelajahinya, tidak ada salahnya untuk berkemas dan bergegas memanfaatkan liburan akhir pekan untuk mengisi liburan. Apalagi Perempuan Mencatat telah menulis dan memandu Anda menjelajahi Pulau Dewata dan Nusra, lengkap dengan rekomendasi tempat-tempat nan memukau dan eksotis ala BACKPACKER sejati.”

Kamis, 29 Juni 2017

Makna Budaya dalam Komunikasi Antarbudaya

Judul
:
Makna Budaya dalam Komunikasi Antarbudaya
Penulis
:
Dr. Alo Liliweri, M.S.
Penerbit
:
LKiS Yogyakarta
Tahun Cetak
:
2002
Halaman
:
310
ISBN
:
979-9492-88-2
Status
:
Kosong

Seluruh keberhasilan proses komunikasi pada akhirnya tergantung pada efektifitas komunikasi, yakni sejauh mana para partisipannya memberikan makna yang sama atas pesan yang dipertukarkan. Pada gilirannnya, latar belakang budaya partisipan (yang acapkali berbeda) akan sangat menentukan efektivitasnya itu. Oleh karenanya, memahami makna budaya adalah juga prasyarat penting keberhasilan komunikasi.

Rabu, 28 Juni 2017

Agama & Kerukunan

Judul
:
Agama & Kerukunan
Penulis
:
Dr. A. A. Yewangoe
Penerbit
:
PT. BPK Gunung Mulia
Tahun Cetak
:
2009
Halaman
:
274
ISBN
:
978-979-687-005-9
Status
:
Kosong

Agama bersifat ambigu, sebab dapat sekaligus membebaskan dan memperbudak penganutnya. Dalam sejarahnya, agama-agama telah membuktikan hal itu. Dalam konteks pluralism dan kerukunan hidup beragama, sifat membebaskanlah yang mesti dikedepankan. Dengan demikian akan tercipta suasana kondusif di antara para pemeluk berbagai agama dalam melestarikan kehidupan bersama di bumi kita yang satu ini.

Negara kita tidak terlepas dari fenomena ini. Dengan tingkat kemajemukan agama yang sangat tinggi, sudah selayaknya kita mengembangkan sikap hidup keberagaman yang positif dan dialogis. Khususnya untuk mengantisipasi berbagai kerusuhan bernuansa agama yang marak akhir-akhir ini. Kerusuhan-kerusuhan tersebut apabila tidak ditangani dengan arif bisa menimbulkan disintegrasi bangsa dan mengancam persatuan yang telah terjalin baik selama ini.

Buku “Agama dan Kerukunan” ini, menggali berbagai sifat positif agama dan ajaran-ajaran luhurnya dalam berinteraksi dengan sesama pemeluk berbagai agama lain. Dari perspektif Kristen. Tujuan utamanya adalah membina kebaikan dan kerukunan hidup beragama, khususnya bagi bangsa Indonesia berdasarkan Pancasila.

Buku-buku karangan Dr. A. A. Yewangoe yang telah diterbitkan oleh BPK Gunung Mulia, antara lain: Firman Hidup 24, Firman Hidup 39, Theologia Crucis di Asia, Pendamaian, Iman, Agama dan Masyarakat dalam Negara Pancasila.


Selasa, 27 Juni 2017

Cerita Rakyat dari Timor Timur 2

Judul
:
Cerita Rakyat dari Timor Timur 2
Penulis
:
Gregor Neonbasu
Penerbit
:
PT. Grasindo
Tahun Cetak
:
1994
Halaman
:
44
ISBN
:
979-669-465-4
Status
:
Kosong

Cerita rakyat adalah cerita yang berasal dari masyarakat dan berkembang dalam masyarakat. Ada dua jenis cerita rakyat: puisi dan prosa. Cerita rakyat dalam bentuk prosa terdiri atas dongeng, legenda dan mite.

Dalam buku ini dimuat sepuluh cerita rakyat yang berasal dari Timor Timur. Di antaranya “Asal Usul Nama Kota Dili”, “Kacang Hijau Menjadi Manusia”, dan “Bo’ukai Wanu-Wanu”.

Cara penyajian yang menarik dan penggunaan bahasa yang sederhana membuat buku ini pantas dibaca oleh anak-anak, bahakan oleh para guru, orang tua, dan siapa saja yang berminat pada cerita rakyat Indonesia.

Senin, 26 Juni 2017

Cerita Rakyat dari Timor Timur

Judul
:
Cerita Rakyat dari Timor Timur
Penulis
:
Nyoman Suarjana
Penerbit
:
PT. Grasindo
Tahun Cetak
:
1993
Halaman
:
51
ISBN
:
979-553-267-7
Status
:
Kosong

Cerita rakyat adalah cerita yang berasal dari masyarakat dan berkembang dalam masyarakat. Ada dua jenis cerita rakyat: puisi dan prosa. Cerita rakyat dalam bentuk prosa terdiri atas dongeng, legenda dan mite.

Dalam buku ini dimuat sepuluh cerita rakyat yang berasal dari Timor Timur. di antaranya “Legenda Terjadinya Pulau Timor”, “Mitologi Orang Samoro dan Buaya”, dan “Kisah Kepahlawanan Putra Ular”.

Cara penyajian yang menarik dan penggunaan bahasa yang sederhana membuat buku ini pantas dibaca oleh anak-anak, bahakan oleh para guru, orang tua, dan siapa saja yang berminat pada cerita rakyat.

Minggu, 25 Juni 2017

Cerita Rakyat dari Nusa Tenggara Timur

Judul
:
Cerita Rakyat dari Nusa Tenggara Timur
Penulis
:
Gregor Neonbasu SVD & Yohanes Vianey Watu
Penerbit
:
PT. Grasindo
Tahun Cetak
:
1996
Halaman
:
59
ISBN
:
979-553-908-6
Status
:
Kosong

Cerita rakyat adalah cerita yang berasal dari masyarakat dan berkembang dalam masyarakat. Ada dua jenis cerita rakyat: puisi dan prosa. Cerita rakyat dalam bentuk prosa terdiri atas dongeng, legenda dan mite.

Dalam buku ini dimuat tujuh cerita rakyat yang berasal dari Nusa Tenggara Timur. Di antaranya “Pipit Merah dan Padi”, “Watu Maladong”, dan “Legenda Ile Mauraja”.

Cara penyajian yang menarik dan penggunaan bahasa yang sederhana membuat buku ini pantas dibaca oleh anak-anak, bahkan oleh para guru, orang tua, dan peminat cerita rakyat Indonesia.

Sabtu, 24 Juni 2017

Polisi di Wilayah Konflik, Challenge and Uncertainty Edisi Revisi

Judul
:
Polisi di Wilayah Konflik, Challenge and Uncertainty Edisi Revisi
Penulis
:
Drs. Jacki Uly, MH.
Editor
:
Peter A. Rohi
Penerbit
:
Soekarno Institut & Marusaha Media
Tahun Cetak
:
2014
Halaman
:
324
ISBN
:
978-602-14438-0-4
Harga
:
Rp. 80.000
Status
:
Kosong

Buku ini menceritakan pengalaman tentang seorang Polisi yang bertugas di wilayah konflik baik Nasional maupun Internasional sebagai penjaga perdamaian:

Timor Timur. Hari demi hari terasa berlalu sangat pelan, sementara tembak menembak tak pernah putus, sekan tiada detik tanpa tembakan. Tapi kami terus maju, walau hanya beberapa meter ke depan. Setiap jengkal kami rebut dengan pertaruhan nyawa. Persediaan makanan mulai menipis. Pada malam hari lawan tetap melakukan serangan-serangan dari bukit. Letak Hatolia yang berada dilembah menambah sulitnya gerakan kami.

PAPUA. Tidak jauh kami mendaki lagi dan terhamparlah dinding gunung es abadi di depan mata, indah sekali. Bagaikan mozaik dari lempengan kaca bening raksasa yang memantulkan sinar keagungan Illahi. Rasa penat hilang seketika.

NAMIBIA AFRIKA. Di sini terdapat Taman Nasional Ethosa yang terkenal dengan kehidupan bebas binatang buas. Masih juga ditemukan suku-suku primitif, bushman yang setengah telanjang yang masih tinggal di rumah akar pohon seperti kisah dalam film God Must be Crazy.

KAMBOJA. Mayor Pol. Drs. Henri Askhari, teman satu angkatan saya, kehilangan sebelah kakinya terkena ranjau. Seminggu sebelumnya ia baru saja lepas sebagai sandera oleh Khamer Merah.

BOSNIA HERZEGOVINA. Saya menyaksikan sendiri dalam satu jalan utama di sana terdapat mesjid terbesar yang berdampingan dengan katedral dan sinagoge. Semua bangunan ibadah ini hancur berantakan. Kalau di Distrik Sarajevo, mengalami kehancuran yang paling parah, maka Distrik Vares yang membawahi daerah Srebrenica yang terkenal sebagai daerah di mana pihak muslim dibantai secara sadis oleh pihak Serbia. Polisi PBB dari Belanda tidak berdaya sehingga pembunuhan massal tetap berlangsung.


Jumat, 23 Juni 2017

Aneka Kehidupan di Pulau Roti

Judul
:
Aneka Kehidupan di Pulau Roti
Penulis
:
Minggus Manafe
Penerbit
:
P.N. Balai Pustaka
Tahun Cetak
:
1967
Halaman
:
119
Harga
:
Rp. 100.000
Status
:
Kosong

Bukan sadja dengan djalan melawat kesuatu negeri orang dapat mengetahui tentang keadaan negeri itu, tetapi dengan djalan membatjapun dapat. Mereka jang belum pernah bepergian keluar negeri tentu akan dapat mengetahui serba sedikit tentang keadaan beberapa negeri di Eropa, misalnja: Berlin kota Wilhelm Busch itu atau Paris kota jang muda sepandjang masa, sesudah membatja buku Melawat ke Barat karangan Adinegoro.

Dalam buku ketjil ini terutama dalam bab II dan selandjutnja, dituliskan sedikit tentang perihal kehidupan anak-negeri dipulau Roti, tentang beberapa adat berupatjara serta adat kebiasaan dalam penghidupan sehari-hari. Anggaplah buku ini sebagai suatu tjatatan bagi mereka jang belum pernah mengenal suku Roti, terutama mereka jang bertjita-tjita Nasional.

Segala saran dan kritik jang bersifat membangun sangat dihargakan. Dan achirnja semoga buku ini berguna djuga hendaknja.

Kamis, 22 Juni 2017

The People of Alor and their alliances in Eastern Indonesia: a study in political sociology

Judul
:
The People of Alor and their alliances in Eastern Indonesia: a study in political sociology
Penulis
:
Syarifuddin R. Gomang
Penerbit
:
Department of Sociology, University of Wolllongong
Tahun Cetak
:
1993
Halaman
:
159
ISBN
:
-
Sumber
:
Download
:

Alor is a unique community in Indonesia. While most ethnic groups in the nation are hierarchical in social structure and modes of social interaction, the Alorese see their community as more egalitarian. This ethic of egalitarianism is a product of how clans are organized, and how the division of status and power roles between them are conceptualized.

The ideology of egalitarianism is connected to the way in which the Alorese have established alliances with many other ethnic groups in Easter Indonesia. Together their principles of social organization and alliances provide an alternative model of political organization relevant to national integration in Indonesia.

Rabu, 21 Juni 2017

Tanggung Jawab Negara Atas Pelanggaran Berat HAM Indonesia, Timor Leste dan Lainnya

Judul
:
Tanggung Jawab Negara Atas Pelanggaran Berat HAM Indonesia, Timor Leste dan Lainnya
Penulis
:
Andrey Sujatmoko
Penerbit
:
Grasindo
Tahun Cetak
:
2005
Halaman
:
189
ISBN
:
979-759-101-8
Harga
:
Rp. 65.000
Status
:
Ada

Buku karya Andrey Sujatmoko, Tanggung Jawab Negara Atas Pelanggaran Berat HAM, sebenarnya bukanlah sesuatu hal yang baru. Namun demikian, hingga saat ini hal tersebut masih tetap actual, berdampingan dengan isu tentang lingkungan hidup dan demokratisasi. Terlebih lagi masih banyak aspek yang perlu dikaji seiring dengan munculnya berbagai persoalan kemanusiaan yang terkait dengan HAM, baik pada tingkat nasional maupun internasional.

Materi yang diuraikan di atas merupakan pokok-pokok masalah yang dipaparkan dalam buku ini, mengingat buku-buku yang mengulas mengenai HAM, khususnya dalam prespektif hukum HAM internasional masih belum banyak. Maka, buku ini setidaknya hadir untuk mengisi kekurangan yang ada dan juga dimaksudkan untuk menambah khazanah kepustakaan ilmu hukum.

Dengan terbitnya buku ini semoga bermanfaat bagi peningkatan pengetahuan mahasiswa maupun masyarakat umumnya, sehingga mencapai sasaran yang diinginkan oleh masyarakat maupun pemerintah.

Selasa, 20 Juni 2017

Natuna Kapal Induk Amerika

Judul
:
Natuna Kapal Induk Amerika
Penulis
:
Peter A. Rohi
Penerbit
:
Adibatama Komunika
Tahun Cetak
:
2010
Halaman
:
184
ISBN
:
978-602-93375-0-2
Harga
:
Rp. 70.000 -
Status
:
Ada

Posisi Natuna yang sangat dekat dengan wilayah konflik Spratly dan dikelilingi enam negara sangatlah strategis. Karena itu tak heran, kapal-kapal dari Armada ke 7 Amerika Serikat yang berpangkalan di Yokosuka Jepang rajin bermanuver mendekati Natuna. (Peter A. Rohi, Penulis)

Tahun 2003, saya ajak Daeng Rusnadi untuk bertemu dengan Duta besar AS, untuk sebuah tawaran menjadi negara bagian AS setelah Hawai. Bahkan saya kemudian juga ajak Hasan Tiro (Aceh), Theys Hiyo Eluay (Papua) dalam sebuah pertemuan di Singapura untuk melakukan perundingan. Saying Daeng menolak, padahal Natuna adalah wilayah strategis yang mempunyai nilai tawar tinggi pada AS, kalau perlu daratan Natuna menjadi kapal induk AS, karena berhadapan langsung dengan 7 negara. (Prof. Dr. Tabrani Rab, Presiden Riau Merdeka)

Daeng Rusnadi adalah pemimpin yang menginspirasi. Berada di sekitar beliau kita dengan mudah tertular oleh sikap optimism, rasa percaya diri, dan pantang menyerah yang terpancar dari perkataan dan tindakannya. Beliau tidak tinggal “pasrah” apalagi “frustasi”, juga tidak “berontak” dengan minta merdeka tapi berjuang bahkan mendobrak dalam koridor sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk menuntut hak daerah terhadap pusat guna wujudkan kesejahteraan rakyat di wilayahnya. (Marwah Daud Ibrahim, Ph. D, Ketua Pokja Kawasan Timur Indonesia dan pakar komunikasi)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...