Lembata Sebuah Novel

Judul	:	Lembata Sebuah Novel
Penulis	:	F. Rahardi
Penerbit	:	Lamalera
Tahun Cetak	:	2008
Halaman	:	256
ISBN	:	978-979-25-4804-4
Harga	:	Rp. 65.000
Status	:	Kosong

………………”Baik aku akan telanjang bulat Pedro. Sekarang kita hanya berdua. Kamu sudah bukan imam lagi. Apa masih takut kamu pada Uskup? Tidak ada urusan lagi bukan? Pedro, sekarang aku akan serahkan tubuh ini padamu, seperti dulu Yesus menyerahkan tubuhnya ke Laskar Romawi untuk dicambuk, dan disalibkan. Pedro, salibkan aku. Pentanglah tangan dan kakimu, paku dan pukullah dengan palu yang keras di dua tepi bed itu Pedro. Tusuklah aku dengan tombakmu Pedro, aku siap mati di tanganmu. Pedro, kamu tidak impoten bukan? Kamu sudah ereksi bukan? Ayo Pedro”, ungkap Luciola dengan nada memelas……………

…………….. Atribut maupun doktrin keagamaan seringkali dipakai sebagai sarana yang sangat ampuh untuk menghalalkan kejahatan, termasuk kecendrungan-kecendrungan instingtif yang liar. Karena itu perlu ada kehati-hatian untuk memilah milah manakah yang sumpal dan yang benar, yang palsu dan yang murni. Di tengah geliat zaman yang semakin bergelora, sulit sekali untuk menemukan agamawan sekuat dan sejantan Pedro, yang berani untuk menyatakan ‘tidak’ pada ketelanjangan Luciola………………….

………………… “Di tempat ziarah Lourdes, Pater Bona, yang sedang studi Liturgi di Gregoriana akhirnya mengiyakan bujukan Luciola, gadis Manado yang dijuluki “kuda binal” oleh geng Ekonomi di Atmajaya, Jakarta. Dengan dalih ziarah dan bimbingan spiritual, Luciolo berhasil tidur sekamar dengan Pater Bona. Dan terjadilah……………”

Secara sangat dramatis novel ini mengangkat sisi kehidupan yang ‘lain’ yang lebih sering tenggelam dalam ketokohan para hirarki Gereja serta hiruk pikuk ritual dan tradisi keagamaan. Kerapkali tanpa disadari atau sengaja tidak disadari bahwa sisi kehidupan yang ‘lain’ itu pun sudah banyak kali merembesi dinding-dinding biara yang kokoh dan berhasil mengumbar hasrat libidos tokoh-tokoh Gereja yang sudah (terlanjur) dianggap soleh.