Minggu, 08 Januari 2017

Arsitektur Vernakular, Keberlanjutan Budaya di Kampung Bena Flores

Judul
:
Arsitektur Vernakular, Keberlanjutan Budaya di Kampung Bena Flores
Penulis
:
Martinus Bambang Susetyarto
Penerbit
:
Padepokan Seni Djayabhinangun
Tahun Cetak
:
2013
Halaman
:
89
ISBN
:
978-602-18289-4-6
Harga
:
Rp. 60.000
Status
:
Kosong

Penelitian arsitektur vernakular di masyarakat suku/klan ini merupakan upaya mempelajari fenomena budaya di lingkungan binaan vernakular, yang disebut kampung adat, di daerah dataran tinggi yang masih alami. Fenomena tersebut terekspresi sebagai suatu sistem arsitektur dan kampung vernakular yang khas, unik dan spesifik, di wilayah Ngadha, Flores. Lingkup fenomena arsitektur vernakular yang dimaksud adalah rumah-rumah adat dan bangunan-bangunan adat, yang berfungsi untuk mendukung kegiatan ritual adat dan kegiatan sehari-hari masyarakat kampung Bena. Lingkup fenomena lingkungan binaan vernakular yang dimaksud adalah Kampung Bena, di Desa Tiworiwu, Kecamatan Jerebu’u, Kabupaten Ngada, Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur

Penelitian dilalui dengan suatu jelajah penelitian makro pada dua puluh lima kampung vernakular di enam wilayah budaya, yaitu Lamaholot, Sikka, Ende, Nagekeo, Ngada, dan Manggarai, yang ditulis secara deskriptif. Selanjutnya dilaksanakan penelitian meso pada delapan kampung vernakular di wilayah budaya Ngada. Pada tahap akhir dilakukan penelitian mikro, dengan menggunakan paradigma naturalistik dan metode penelitian arsitekur di satu kampung Bena. Tahap penelitian mikro merupakan tahap proses induktif yang mencermati segala fakta, gekala, kejadian atau kombinasi ketiganya atas tinggalan budaya arsitektur, tinggalan budaya kampung adat Bena, dan tinggalan budaya takbenda. Tinggalan budaya takbenda yang dimaksud adalah prilaku masyarakat suku/klan dan masyarakat Flores pada umumnya di dalam membangun, menempati, menggunakan, memelihara, melestarikan dan/atau membiarkan tinggalan benda budaya adat kampung Bena. Penelitian besar ini dilakukan guna menggali dan menemukan pengetahuan toritis tentang arsitektur vernakular yang berasal dari bumi Nusa Nipa, atau pulau Flores ini.



1 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...