Kamis, 06 Oktober 2016

Pengembangan Wilayah Nusa Tenggara Timur dari Prespektif Sosial

Judul
:
Pengembangan Wilayah Nusa Tenggara Timur dari Prespektif Sosial
Editor
:
Ganewati Wuryandari
Penerbit
:
Graha Ilmu
Tahun Cetak
:
2015
Halaman
:
204
ISBN
:
978-602-262-447-9
Harga
:
Rp. 100.000
Status
:
Kosong

Sejak terbentuk tahun 1958, Provinsi NTT telah mengalami perkembangan dinamis. Kebijakan pengembangan wilayah yang dilaksanakan terpadu, lintas sektor dan lintas wilayah dalam perspektif yang holistik oleh pemerintah telah menunjukkan arah semakin membaik yang tercermin melalui berbagai indikator kinerja pembangunan baik di bidang ekonomi, kependudukan, politik, sosial dan budaya. Namun, raihan tersebut senyatanya belum mampu menghapus kemiskinan dan ketertinggalan yang nampak melekat pada NTT. Wilayah ini masih tercatat sebagai salah satu provinsi termiskin di Indonesia. Sehingga nama propinsi ini seringkali diplesetkan dengan Nusa Tetap Tertinggal, Nusa Tetap Terbelakang, Nasib Tidak Tentu dan Nusa Tetap Termiskin.
 
Langkah terobosan untuk mengakselerasi pengembangan wilayah NTT merupakan keharusan. Kebijakan tersebut harus mampu mengoptimalisasi realitas Provinsi NTT sebagai wilayah kepulauan dengan potensi kekayaan sumber daya laut yang dimilikinya. Orientasi pengembangan wilayah NTT, yang sejak provinsi ini terbentuk diarahkan ke daratan perlu diimbangi dengan kelautan/kemaritiman.

Kajian NTT sesungguhnya sudah banyak dilakukan, terutama yang terkait dengan persoalan pembangunan dan kemiskinan. Namun suatu kajian yang melihat persoalan pengembangan wilayah NTT secara komprehensif dari perspektif sosial dengan pendekatan multidisiplin, baik dari aspek sosial kebudayaan, ekonomi, kependudukan dan politik belum pernah dilakukan. Inilah yang menjadi kelebihan buku ini yang memfokuskan kajiannya pada kebijakan dan permasalahan dalam pengembangan wilayah di NTT yang dilihat dari perspektif sosial.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...