Senin, 22 Agustus 2016

De Zeven Provinciën, Ketika Kelasi Indonesia Berontak (1933)

Judul
:
De Zeven Provinciën, Ketika Kelasi Indonesia Berontak (1933)
Penulis
:
J.C.H. Blom & E. Touwen-Bouwsma
Penerbit
:
LIPI Press
Tahun Cetak
:
2015
Halaman
:
112
ISBN
:
978-979-799-826-4
Harga
:
Rp. 65.000
Status
:
Ada

Pada tahun 1930-an dunia mengalami apa yang disebut zaman malaise, krisis ekonomi. Akan tetapi, ketika itu pula pergerakan politik kebangsaan yang radikal menaikan aktivitasnya. Ketika itu pulalah de Jonge, Gubernur Jenderal, yang konservatif, bukan saja mengadakan penghematan anggaran belanja Hindia Belanda, tetapi juga –dan lebih penting- melakukan pengekangan pergerakan kebangsaan. Di zaman malaise ini beberapa pemimpin pergerakan yang terkemuka, seperti Sukarno, Hatta dan kawan-kawan ditangkap tanpa pengadilan, diasingkan.

Dalam suasana ketegangan sosial, politik dan ekonomi inilah pula peristiwa yang tidak terduga terjadi –kelasi-kelasi Indonesia di kapal De Zeven Provinciën melakukan “pemberontakan”, sambil menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Pelaksanaan “politik pengurangan gaji” oleh kolonialisme telah memancing keresahan nasional yang selama ini hanya di simpan dalam hati. Ketika anak-kapal Eropa mengalami pengurangan gaji lebih kecil dibandingkan pengurangan gaki kelasi pribumi maka diskrepansi kolonial pun tampak sebagai ketidakadilan yang menghina.

Keresahan ekonomi dan ketimpangan sosial telah mempersatukan para kelasi Indonesia, yang terdiri atas beberapa suku bangsa dan penganut agama yang berbeda-beda dalam suatu sistem tindakan yang sama. Pemberontakan di kapal De Zeven Provinciën adalah cetusan nasionalisme Indonesia yang keras di saat kekuasaan kolonial masih kuat bercokol.

Salah satu pemimpin pemberontakan adalah kelasi kelas satu pribumi Marthin Paradja  yang merupakan putra Nusa Tenggara Timur asal Sabu. Beliau dimakamkan di TMP Kalibata Jakarta dan namanya juga diabadikan menjadi nama jalan di Kota Kupang.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...